Wednesday, October 7, 2009

Tertunduk menghadap Bumi

Rasanya air seluas samudera tak akan pernah cukup untuk menggantikan airmata duka yang sedang menimpa mereka saat ini. Ribuan makhluk Allah menjerit ketakutan melihat sedikit ketidakseimbangan bumi karena kuasa-Nya. Allah yang punya segala kehendak, Hendak mengajarkan kita untuk selalu mengingat-Nya dalam segala hal. Terkadang saya merasa tak sanggup menyebut nama-Mu yang begitu agung saat saya melakukan banyak kesalahan. Astagfirullah al-adzim...... ampuni saya Ya Rabb.........ijinkan saya mengerti setiap bahasa non verbal yang ingin Engkau ajarkan kepada kami hamba-Mu.

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-
Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya
Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Q.s. Fushshilat: 53).
Gempa maha dashyat meluluh lantahkan segalanya. Jika Kau menginginkan semua itu mudah bagi-Mu ya Rabb. Kiamat telah benar - benar dekat........Ngeri rasanya membayangkan kehancuran yang terjadi saat itu. Apakah hendak Kau gantikan dengan umat yang baru ? Ya Allah bukalah mata hati kami, ijinkan kami mengerti keinginan-Mu ata setiap kejadian di bumi pertiwi ini. Gempa, Lumpur lapindo, Tsunami, telah membuat kami mengerti bahwa hidup ini tak pernah cukup tanpa-Mu. Formula yang menakjubkan dari seorang motivator handal negeri ini Bp. Mario Teguh beliau menyatakan bahwa Saya + Tuhan = Cukup.
Mungkin jawabannya hanya satu , kita semua kurang mensyukuri nikmat yang begitu luar biasa yang telah Allah berikan. Ah.............kita lupa karena Allah memberinya gratis. Setiap yang tidak membutuhkan pengorbanan gampang terlupakan...ya kan!
Rasulullah saw. juga menyebutkan masalah ini, beliau saw. bersabda:
“Jika Allah memberikan harta kepadamu, maka akan tampak kegembiraan pada dirimu
dengan nikmat dan karunia Allah itu.
“Dan ketika Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’.” (Q.s. Ibrahim: 7).
Semua yang terjadi saya harap adalah ujian bagi kami......Beliau ingin menguji seberapa kecintaan kami pada-Nya. Hingga memberikan ujian yang sungguh terasa berat bagi kami, semoga kesabaran dan ibadah kami mampu mengangkat derajat kami sebagai hamba-Nya yang sholeh dan sholehah. Amin ya Allah ya Rabbal Alamin. Rasulullah saw. juga menyatakan hal ini, beliau bersabda:
“Tidaklah beriman seorang hamba Allah hingga ia percaya kepada takdir yang
baik dan buruk, dan mengetahui bahwa ia tidak dapat menolak apa saja yang
menimpanya (baik dan buruk), dan ia tidak dapat terkena apa saja yang dijauhkan
darinya (baik dan buruk).


0 comments:

Translate this page :